4 Tips Membeli Semen, Instan atau Konvensional

4 Tips Membeli Semen, Instan atau Konvensional

Semen instan atau mortar merupakan perekat yang telah dicampurkan dengan bahan-bahan lain. Sehingga, bisa langsung digunakan, tidak perlu bahan tambahan apapun. Bahkan, Anda tidak perlu membuat adukan terlebih dahulu.

Banyak yang beranggapan bahwa mortar sama seperti semen pada umumnya. Padahal, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. Adapun fungsi utama dari semen instan sendiri sama seperti fungsi semen biasanya, yaitu sebagai perekat bata, plester dinding, acian dinding, hingga perekat keramik.

Namun, jika ingin menggunakan keduanya, Anda perlu tahu dulu apa saja tips membeli semen, supaya mendapatkan semen yang berkualitas bagus. Berikut adalah beberapa tips yang penting Anda pahami saat akan membeli semen.

Tips Membeli Semen

Berdasarkan situs Okezone, disebutkan bahwasanya terdapat beberapa tips membeli semen yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1.  Perhatikan Logo SNI

Tips pertama adalah dengan memperhatikan logo Standar Nasional Nasional Indonesia (SNI). Anda bisa memperhatikan bagian kemasan semen, karena logo SNI biasanya terletak di bagian kemasan.

Logo SNI sendiri merupakan salah satu indikator bahwasanya sebuah produk berkualitas tinggi. Lantaran teruji kualitasnya, spesifikasinya, hingga keamanannya. Sebelum membeli semen, pastikan sudah ada logo SNI nya.

2. Perhatikan Tekstur Semennya

Tips kedua adalah dengan memperhatikan tekstur semen. Tekstur semen yang berkualitas ialah tidak menggumpal dan mudah terurai. Selain itu, Anda juga bisa perhatikan visualnya.

Umumnya, semen yang kualitasnya bagus pasti mempunyai permukaan lembut, seperti butiran debu. Apabila Anda menemukan semen yang teksturnya kasar, seperti kerikil bisa saja mengindikasikan bahwasanya semen tersebut tidak bagus.

3. Perhatikan Warna

Selain harus memperhatikan tekstur semennya, Anda juga perlu memperhatikan warnanya. Warna semen yang berkualitas adalah abu-abu kehijauan. Jika warnanya terlalu gelap, jangan dipilih.

Hal ini menandakan bahwasanya semen tersebut mempunyai kandungan MgO yang tergolong tinggi, sehingga mudah menimbulkan retakan ketika digunakan.

4. Pilih yang Masih Baru

Sementara tips yang lainnya adalah dengan memilih semen yang masih baru. Baru di sini merujuk pada produksinya. Semen yang masih sangat bagus adalah semen yang masih baru usia produksinya.

Adapun waktu maksimalnya adalah 1 bulan. Jika waktu produksinya sudah lebih dari 1 bulan, ini akan membuat kualitasnya berkurang. Maka, Anda bisa tanya kepada penjualnya.

Bisa juga dengan menekan-nekan kemasan. Apabila teksturnya super keras, itu artinya semennya sudah terlalu lama, dan tidak terlalu bagus. Pilihlah yang masih lembut saat ditekan.

Kini, ada banyak sekali brand semen di Indonesia. Salah satu brand yang patut menjadi pilihan adalah SCG. Salah satu brand yang sudah ada sejak lama. Brand satu ini terkenal sebagai brand dengan kualitas semen terbaik.

Sehingga, bisa menjadi solusi saat Anda akan membangun rumah, atau yang lainnya. Selain menyediakan semen, mereka juga menyediakan produk bangunan lain, seperti bata ringan, beton pracetak, mortar, dan lainnya.

Direkomendasikan